Ads 468x60px

Pages

Jumat, 15 April 2011

Roberto Baggio

Roberto Baggio adalah pemain sepakbola Italia. Baggio lahir di Caldogno, Veneto. Ia dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dari generasinya, Baggio memenangkan baik Ballon d'Or dan FIFA World Player of the Year pada tahun 1993. Dia adalah satu-satunya pemain Italia yang pernah mencetak gol di tiga Piala Dunia. Baggio dikenal sebagai Il Divin Codino (The ekor kuda Ilahi)yaitu gaya rambut yang dikenakannya untuk sebagian besar karirnya dan latar belakang Buddha nya.

Klub karir : 
1982-1990 : Vicenza dan Fiorentina 
Baggio memulai karir professionalnya dari club Vicenza yang saat itu berlaga di serie C1 pada tahun 1982. Fiorentina menariknya pada tahun 1985. Dalam 3 musim berlaga bersama Fiorentina, ia telah dilabeli sebagai salah satu pemain tebaik dari starting eleven.
Ia memainkan laga pertama serie A-nya pada 21 September 1986 melawan Sampdoria dan mencetak gol pertamanya ketika melawan napoli, klub yang ketika itu meraih scudetto
1990-1995 : Juventus
Pada tahun 1990, sebuah kenyataan yang tidak dapat diteima fans La Viola terjadi. Baggio pindah ke Juventus dengan harga 13.6 juta US$, rekor transfer pemain ketika itu. ketika pertandingan Juventus kontra Fioerentina musim itu, Baggio menolak mengambil tendangan pinalti untuk menghormati fans fiorentina.
Bersama Juventus, Ia memenangkan satu-satunya trofi piala championny pada tahun 1993. Di tahun itu pula, Baggio dianugerahi gelar pemain terbaik eropa dan dunia.
Pada tahun terkhirnya bersama Juventus, Ia mempersembahkan scudetto untuk Si Nyonya Tua.
1995-2000: Milan, Bologna, dan Inter
Pada tahun 1995, ia pindah ke AC Milan karena pengaruh besar Silvio Berlusconi dan langsung mempersembahkan scudetto di musim pertamanya.
Pada tahun 1997, Baggio melanjutkan karir yang mulai meredup ke Bologna. Bersama Bologna, Baggio kembali mendapatkan popularitasnya.
Pada Tahun 1998, Ia memutuskan kembali ke kota mode, namun bergabung dengan Inter Milan. Oleh karena hubungan yang tidak baik dengan Marcelo Lippi, pelatih Inter ketika itu, Ia jarang dimainkan sebagai starter sehingga karirnya kembali menurun bahkan memaksany meninggalkan Inter Milan
2000-2004 : Brescia
Setelah dua tahun bermain buruk dengan Inter, Baggio terpaksa pindah ke Brescia demi panggilan ke tim nasional Italia. Di Brescia, Baggio bertemu dengan pelatih dekatnya Carlo Mazzone.
Di klub ini pula, Ia menuntaskan karir profesionalnya dalam pertandingan melawan AC Milan. Gianni De Biassi, pelatih Brescia ketika itu, menariknya pada menit ke 88. Baggio keluar lapangan diiringi oleh tepuk tangan yang membahana dari seluruh isi stadion yang dipenuhi 80000 penonton
Ia menuntaskan karir dengan 205 gol di Serie A dam masuk jajaran lima pencetak gol terbanyak Serie A sepanjang sejarah.

Kini Roberto Baggio tetap berkarir bagi persepakbolaan Italia. Ia diangkat menjadi Direktur Teknik Federasi Sepakbola Italia sejak Agustus 2010





 

0 komentar:

Posting Komentar